Ibu rumah tangga (IRT) yang sudah memiliki anak enam tahun, Rh (24) digerebek warga dan Wilayatul Hisbah (WH) Kota Langsa, Sabtu,18 April 2015 menjelang magrib. Pria asal Sidodadi, Kecamatan Langsa Lama, itu dicurigai memasok tiga lelaki ke rumahnya. Diduga, dia berbuat khalwat (zina) secara bergantian dengan ketiga pria itu.
Ketiga lelaki dimaksud yakni, Rm (23), Ki (24), serta Ag (24). Ketiganya warga Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota. Saat itu, suami Rahayu sedang bekerja sebagai buruh bangunan.
Kepala Dinas Syariat Islam Kota Langsa, Ibrahim Latif, mengatakan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat, di sebuah kontrakan kawasan Titi Manirah, di Sidodadi, sedang berlangsung perzinaan antara Rh dan tiga pemuda itu.
Laporan tersebut ditanggapi dengan menugaskan satu regu personel WH, menuju lokasi. Setiba di sana, personel WH mendapati warga telah mengepung rumah dimaksud. Anggota Reskrim Polres Langsa pun langsung masuk ke rumah itu.
Di dalam rumah, didapati Rh di dalam kamar dalam keadaan setengah telanjang. Diduga, ia baru saja berzina dengan Rm, yang masih berada di rumah dimaksud. Saat itu juga, Rh dan Rm diamankan bersama barang bukti sperma di atas sprei, ke Kantor Dinas Syariat Islam Langsa.
Sementara dua lelaki lainnya, Ki dan Ag, yang sebelumnya juga telah berzina secara bergantian di tempat sama, berhasil lolos dari kepungan warga. Mereka melarikan diri pintu belakang. Karena masing-masing identitas laki-laki itu telah kita ketahui, pada Minggu (19/4), aparat pun menggelandang keduanya ke Kantor Dinas Syariat Islam.
“ FA (30), suami Rh, tak terima atas perbuatan istrinya dan tiga pemuda itu. Dia telah membuat laporan ke polisi,” kata Danton WH Langsa, Tgk Irmansyah kepada Prohaba, kemarin.
Kepada petugas, Rm mengaku telah berzina dengan Rahayu. Namun, dia mendapat giliran terakhir setelah Ki dan Ag. Hal sama juga diakui Rahayu. Menurutnya, tak ada pemaksaan saat mereka melakukan perbuatabn tersebut.
“Saya yang salah. Saya yang panggil mereka. Saya suka dengan mereka. Saya sudah sering melakukan itu dengan Ki karena saya kesepian dan jarang dibelai suami, “ aku Rh kepada petugas.
Akhirnya, Ki pun mengajak teman-temannya. “Teman-temannya itu minta jatah juga, sehingga saya juga mau melakukan dengan dua teman Ki. Sebelumnya, saya juga sering melakukan dengan laki-laki lain. Namanya Ay (22), warga Gampong Jawa juga. Dia pacar saya,” aku Rh lagi.
Bahkan, Rahayu mengatakan, perbuatan dengan Ay diketahui oleh suaminya. Itu dilakukan karena Rh kesepian dan butuh kasih sayang. “Untuk mempertangungjawabkan perbuatannya, mereka kini masih di proses di Polres Langsa,” tandas Ibrahim.
Dua pelajar
Sebelumnya, Sabtu (18/4) malam, WH juga mengamankan dua siswa setingkat SMA. Mereka adalah FP (19) dan pasangan wanitanya NT (17). Mereka diduga berkhalwat di Jalan TM Bahrum, Gampong Paya Bujok Teungoh, Kecamatan Langsa Barat.
Mereka ditangkap oleh warga Paya Bujok Teungoh di rumah kosong di jalan TM Bahrum. Kemudian, warga menyerahkan keduanya ke kantor Dinas Syariat Islam untuk diproses sesuai dengan qanun.
Karena masih siswa, WH pun memanggil orang tua kedua ABG itu. Mereka wajib membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatannya. “Untuk proses pembinaan lebih lanjut, keduanya kami kembalikan ke orang-tuanya masing-masing,” pungkas dia.
Sumber:Prohaba.co
 yang sudah memiliki anak enam tahun, Rh (24) digerebek warga dan Wilayatul Hisbah (WH) Kota Langsa, Sabtu,18 April ...){kind=link}
Post a Comment