INGGRIS – Jalan hidup seseorang memang tidak bisa ditebak!
Misalnya, setelah terpuruk, seseorang itu akan bangkit dan menemukan kebahagiaan dalam hidupnya—tentunya melalui perjuangan keras.
Hal inilah yang baru saja dialami gadis cantik bernama Chantelle Ward (20) dari South Tyneside, Inggris.
Selama dua tahun Chantelle menjalin asmara dengan pria bernama Rhys Culley.
dikutip dari Daily Star, Rhys murka dan mendadak menyerang wajah Chantelle.
Rhys marah karena Chantelle menolak berciuman.
Rhys menggigit bibir Chantelle bagian atas, dan memukuli wajahnya.
Chantelle sempat frustasi, dan merasa hidupnya hancur.
Ia tidak berani tampil di muka umum.
Namun, berkat keberanian dan keinginan untuk maju, Chantelle pun berhasil melalui masa-masa sulit ini.
Chantelle memantapkan hati terjun ke dunia modeling dan memutuskan ikut kontes kecantikan setelah luka di wajahnya sembuh.
Alhasil, Chantelle memenangi kontes kecantikan di Inggris dan mendapatkan hadiah 1000 Pound Sterling atau sekitar Rp 20 juta.
“Memenangkan kompetisi itu seperti kejutan. Ini memberi saya dorongan kepercayaan diri,” kata Chantelle.
“Masa lalu tidak bisa hilang, tapi telah membuat saya merasa lebih baik tentang diriku sendiri,” sambungnya.
Menurut Chantelle, pengalaman kekerasan yang dialami korban janganlah membuat seseorang terpuruk dan menutup diri.
Korban, layaknya dirinya, harus bisa bangkit untuk terus melanjutkan hidup.
Sementara, mantan pacarnya, Rhys Culley, kini menjalani hukuman penjara selama delapan tahun di Newcastle Crown Court.
“Bekas luka di wajah saya dan perasaan sakit tidak akan pernah pergi, tapi aku tidak akan membiarkan hal ini membuatku terpuruk. Anda dapat menutupinya dengan make-up dan ini menunjukkan bahwa Anda tidak harus sempurna,” papar Chantelle
Post a Comment