BREAKING NEWS

Friday, July 7, 2017

SOLATLAH DENGAN KHUSYUK DAN HINDARILAH TANDA HITAM DI DAHI KERANA ITU TANDA RIYA DAN CARA SUJUD YANG SALAH!!!


Perbanyaklah sujud namun jaga wajahmu supaya tetaplah nampak bagus dan hindari munculnya ciri gelap di dahi kerana di kuatirkan timbul riya, ujub (bangga diri) dan kesombongan..

sujud yang betuk tidak akan memburukkan wajah sebaliknya dahi akan jadi bersinar dan berseri – seri. Apabila dahi menjadi hitam ini bermakna sujud anda salah caranya karena anda sepatutnya menahan berat badan anda dengan kedua tangan anda bukanlah dengan kepala.

Abdullah bin Umar bin Khattab ra. salah seseorang shahabat terutama tidak menggemari terdapat sisa gelap di dahi seseorang muslim.

dari Salim Abu Nadhr, terdapat seseorang yang tiba menjumpai Ibnu Umar.

setelah orang itu berkata salam, ibnu umar ajukan persoalan padanya, siapakah kamu? . aku ialah anak asuhmu, jawab orang itu. ibnu umar amati terdapat sisa sujud yang bercorak gelap diantara ke – 2 matanya. dia mengatakan padanya, bekas apa yang terdapat diantara ke – 2 matamu? begitu aku sudah lama bershahabat dengan rasulullah, abu bakr, umar dan utsman. apakah kau saksikan terdapat sisa itu pada dahiku? (cerita baihaqi dalam sunan kubro nomor 3698)

dari ibnu umar, dia amati terdapat seorang yang pada dahinya terdapat sisa sujud. ibnu umar mengatakan, wahai hamba allah, sesungguhnya tampilan seseorang itu ada pada mukanya. jangan hingga kau jelekkan penampilanmu! (cerita baihaqi dalam sunan kubro nomor 3699).

dari abi aun, abu darda amati seseorang perempuan yang pada mukanya terdapat kapal seumpama kapal yang terdapat pada seekor kambing. dia kemudian mengatakan, seandainya sisa itu tidak terdapat pada dirimu tentu lebih baik (cerita bahaqi dalam sunan kubro nomor 3700).

dari humaid bin abdirrahman, aku terdapat di dekat as saib bin yazid dikala seorang yang bernama az zubair bin suhail bin abdirrahman bin auf tiba. amati kehadirannya, as saib mengatakan, sungguh ia sudah menyebabkan kehancuran mukanya. buat allah sisa di dahi itu bukanlah sisa sujud. buat allah aku sudah shalat dengan mengenakan wajahku ini sejauh demikian dikala lamanya namun sujud bukanlah bagikan sisa sedikitpun pada wajahku (cerita baihaqi dalam sunan kubro nomor 3701).

dari manshur, aku ajukan persoalan pada mujahid menimpa makna dari firman allah, tanda – tanda mereka nampak pada wajah mereka dari atsaris sujuud (sisa sujud) apakah yang diperuntukan ialah sisa di wajah? jawaban dia, bukan, terlebih lagi pula terdapat orang yang kapalen yang terdapat diantara ke – 2 matanya itu serupa kapalen yang terdapat pada lutut onta namun ia ialah orang bejat. sinyal yang diperuntukan ialah kekhusyuan (cerita baihaqi dalam sunan kubro nomor 3702).

terlebih lagi pula dalam kitab hasiyah as – showi,


bukanlah yang diperuntukan oleh ayat ialah serupa perbuatan sebagian orang bodoh dan tukang riya ialah sinyal gelap yang terdapat di dahi lantaran perihal semacam itu ialah karakteristik khas khawarij (baca : ahli bidah) dalam satu hadits dipaparkan begitu aku tidak suka seseorang yang aku saksikan di antara ke – 2 matanya terdapat sisa sujud (hasyiah ash shawi 4/134, dar angkatan laut (AL) fikr).

Wednesday, November 16, 2016

Bocah 2 Tahun Wafat Karena Bom Atas Nama Islam, Mana Suara Ulama?


Gara-gara bom terhadap gereja Oikumene Samarinda, jatuh 5 korban luka-luka. 4 diantaranya adalah anak-anak. Namun yang berhasil membuat saya tersentak hari ini adalah Intan Olivia, bocah berusia 2 tahun, meninggal dunia setelah dirawat intensif.

Jujur saya sempat meneteskan air mata saat melihat gambar di atas. Saya berpikir andai itu anak saya, baru berusia 2 tahun dan kemudian menjadi korban bom di tempat ibadah, kira-kira apa yang akan saya rasakan? Bagaimana caranya untuk menenangkan istri yang selama 9 bulan mengandung dan 2 tahun mendidiknya dengan sabar. Bagaimana caranya? Itu yang membuat air mata saya jatuh.

Coba teman-teman seword pikirkan hal ini. Sebentar saja. Tak usah bicara soal alquran, hadits, injil, taurat atau dzabur. Itu terlalu berat. Kalaupun kita sekarang berbeda keyakinan, beda agama, tak masalah, sebab ini soal kemanuasiaan. Ini tentang anak kecil berusia 2 tahun yang dibom dan meninggal.

Mungkin ada yang marah, sedih dan sebagainya. Hanya hati yang terlalu kelam, hanya setan yang berwujud manusia, yang kemudian menyebut ini pengalihan isu. Sungguh setan. Bagaimana bisa saya bisa menyebutnya manusia jika tak tak bisa menghargai nyawa manusia? Setan!

Selanjutnya, mari berpikir tentang agamanya. Jika Intan itu anak kita, dibom karena alasan agama kita berbeda dengan pengebom, bagaimana cara kita menjelaskan pada adik atau kakaknya? Bagaimana cara kita menjelaskan tentang Intan yang meninggal karena dibom? Bagaimana kita menjelaskan bahwa Tuhan maha pelindung dan semua agama tak mengajarkan kekerasan dan pengeboman?

Untungnya Intan bukan anak saya, mungkin juga bukan anak teman-teman seword yang sedang membaca ini. Jadi kita terlepas dari segala pertanyaan dan beban yang sangat berat itu. Tapi begini, Intan dan orang tuanya adalah orang Indonesia. Mereka tinggal dan hidup di negara demokrasi berasaskan Pancasila. Mereka berhak menganut agama selain Islam dan memiliki hak yang sama seperti orang Islam yang merupakan agama mayoritas. Jadi kalau kemudian mereka dibom dan anaknya meninggal, ini berarti mereka tak memiliki hak menganut agama lain.

Apa yang harus kita lakukan?

Bagi saya, salah satu cara terbaik yang bisa saya lakukan adalah mendoakan orang tua Intan agar diberi kekuatan dan kesabaran. Tidak mudah pastinya. Kalau hal tersebut terjadi pada keluarga saya, mungkin saya akan gelap mata dan entah apa yang akan saya lakukan setelahnya.

Bagi pemerintah, harus melakukan pembasmian secara besar-besaran terhadap kelompok teroris yang memiliki pemahaman bahwa mengebom rumah ibadah agama lain adalah jihad. Hukum mati semuanya tanpa terkecuali. Jangan ada lagi pengeboman yang disengaja mengatasnamakan Islam. Itu pelecehan yang luar biasa

Siapa yang harus paling kita salahkan?

Di sini saya ingin menggunakan logika yang adil, sama persis. Terkait Ahok yang dianggap menistakan agama Islam, MUI, FPI dan semua orang yang mengaku ulama atau ustad begitu semangat untuk berorasi dan berpidato dengan cara mendikte. Bahkan Habib Ahmad Alkaff di acara ILC menyatakan dengan tegas dan jelas, bahwa orang yang paling tau tentang agama Islam ya orang Islam. Bukan polisi. Dan di Indonesia ada MUI, Majelis Ulama Indonesia. Itulah mengapa mereka keluarkan sikap keagaamaan yang katanya lebih kuat dari fatwa.

Oke fine. Sekarang ada orang Islam mengebom atas nama Islam dan jihad di jalan Allah. Saya menilai itu sebuah kesalahan dan pelecehan terhadap agama Islam. Saya sebagai orang Indonesia dan beragama Islam merasa dirugikan, sebab nantinya orang-orang yang saya temui di dalam atau luar Indonesia dan non muslim, sedikit banyak akan menaruh sifat “waspada” atau bahkan sinis. Pasti ada, saya punya pengalaman akan hal ini.

Berhubung saya orang Indonesia, ada MUI, maka saya menuntut MUI megeluarkan sikap keagamaan yang lebih tinggi dari fatwa. Sebab katanya di Indonesia ini yang mewakili para ulama adalah MUI.

Namun kalau MUI tidak kunjung mengeluarkan sikap keagamaan, maka mohon maaf kalau saya akan sebut MUI hanyalah lembaga sosial biasa yang memiliki kepentingan politik. Begitu juga dengan ustad, kyai, habib dan ulama yang sangat concern dengan Islam. Mari semua nyatakan bahwa pengeboman tersebut adalah tindakan yang salah. Mari ambil tanggung jawab sesuai posisi masing-masing. Jika tidak ada ustad, kyai, habib dan ulama yang bereaksi keras seperti mereka bereaksi pada Ahok, mungkin karena mereka sebenarnya juga bagian dari teroris dan mendukung aksi tersebut.

Terakhir, bagaimanapun ini masih berita baru, tadi pagi. Mungkin para pemuka agama itu belum tau tentang berita ini. Saya bantu menuliskan ini, teman-teman silahkan bantu menyebarkan. Semoga besok atau lusa mereka orang-orang yang katanya pemuka agama itu mau bersuara lantang karena Islam dijadikan alasan untuk mengebom rumah ibadah agama lain. Syukur kalau mereka mau melakukan sweeping terhadap padepokan atau kelompok radikal yang merupakan tempat si pengebom tersebut belajar Islam, yakni JAD Jamaat Ansharut Daulah.

Thursday, October 27, 2016

Uang nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hilang misterius


Uang nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hilang misterius. Jumlahnya pun tidak tanggung-tanggung, mencapai sekitar Rp 1,5 miliar.

Hilangnya uang nasabah itu terjadi di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Ada sekitar 327 nasabah melaporkan kehilangan uangnya.

"Sampai saat ini, ada sekitar 327 nasabah yang komplain ke kami, pengaduan ke kami. Kerugian sampai saat ini sekitar Rp 1,5 milliar," kata Wibisana, bagian Hukum Kantor Wilayah BRIDenpasar saat ditemui di Polres Mataram.

Zaini Mulyawati, salah satu nasabah BRI di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengaku kaget setelah melihat saldo pada rekening tabungannya berkurang drastis. Padahal dia merasa tidak melakukan transaksi penarikan apapun.

Zaini menceritakan, kejadian ini baru diketahui saat ia akan mengambil uang di ATM, Minggu (23/10). Saat itu, Zaini akan menarik uang sebesar Rp 1 juta, namun tidak bisa karena saldo yang dimiliki tersisa Rp 145.000.

"Tiba-tiba uangnya nggak ada, saldonya tinggal Rp 145.000 kan kaget. Sementara kita punya uang Rp 6.800.000," kata Zaini.

Menurut pihak bank, saldo nasabah yang berkurang bervariasi berkisar antara Rp 500.000 hingga jutaan rupiah. Namun ada pula nasabah yang tidak kehilangan uangnya.

Terkait kejadian ini, Kepala Kantor Cabang BRI Mataram Jaya Hardana meminta kepada para nasabah BRI yang kehilangan untuk tetap tenang.

"Nasabah kami imbau supaya tetap tenang dan sabar karena ini sebenarnya yang korban bukan nasabah, yang korban adalah BRI. Jadi kerugian nasabah atau transaksi yang terindikasi merupakan skimming, nanti kami laporkan ke Jakarta dan sesuai dengan arahan dari wilayah kerugian yang timbul adalah menjadi kerugian BRI. Diganti oleh BRI," kata Jaya saat dikonfirmasi.

Jaya mengatakan, berkurangnya saldo nasabah diduga karena kejahatan skimming yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Ini kan kejahatan skimming dan ini bisa menimpa bank mana saja. Dan, yang terjadi kali ini memang skalanya agak besar," kata Jaya.

Jaya mengatakan, komplain dari nasabah sudah berdatangan sejak hari Sabtu. Hingga hari ini, pihaknya mencatat sudah ada sekitar 50 orang nasabah yang melakukan komplain.

Untuk melayani para nasabah yang ingin melapor, pihak bank telah menyiapkan tim dan melayani melalui call center maupun loket khusus untuk melayani nasabah secara langsung di kantor cabang dan beberapa kantor unit yang ada di Mataram.

Tuesday, October 11, 2016

Resmi 1 Januari 2017 Harga Rokok Naik Rp 1.500an/Bungkus?

Beberapa waktu lalu, pengguna rokok di Indonesia sempat digemparkan dengan isu kenaikan harga rokok. Tak main-main, saat itu rumor berhembus kalau rokok akan naik hingga 50 ribu rupiah per bungkus. Gelombang penolakan pun meningkat di kalangan masyarakat hingga pemerintah memastikan kalau kenaikan harga rokok itu cuma sekedar gosip.

Namun sekarang tampaknya kenaikan harga rokok bukan sekedar gosip lagi. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani disebut sudah menandatangani Peraturan Menteri Keuangan (PMK) mengenai tarif cukai hasil tembakau. PMK Nomor 147/PMK.010/2016 ini memastikan kalau tarif cukai rokok rata-rata mencapai 10,54%.

Dengan kenaikan 10 persen itu, jika harga rokok antara 10 ribu-20 ribu rupiah maka besar kemungkinan bakal naik antara kisaran seribu hingga dua ribu rupiah per bungkus. Selain tarif cukai hasil tembakau, PMK juga mengatur Harga Jual Eceran (HJE) rokok yang nantinya resmi berlaku mulai 1 Januari 2017.
Setelah Menkeu Sri setuju, maka tinggal menanti tiga bulan lagi sampai rokok naik © Merdeka
Setelah Menkeu Sri setuju, maka tinggal menanti tiga bulan lagi sampai rokok naik © Merdeka
Sesuai dengan PMK, mulai awal tahun depan maka HJE rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) paling rendah adalah 655 rupiah dari sebelumnya 590 rupiah. Sementara itu rokok Sigaret Putih Mesin (SPM) paling rendah adalah 585 rupiah, naik dari sebelumnya 505 rupiah. Masih lanjut ada Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau Sigaret Putih Tangan (SPT) yang paling rendah saat ini mencapai 400 rupiah dari sebelumnya 370 rupiah. Terakhir, Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) dan Sigaret Putih Tangan Filter (SPTF) naik dari 590 rupiah jadi 655 rupiah.

Untuk HJE SKM hasil tembakau yang diimpor ditetapkan Rp 1.120 dan SPM jadi Rp 1.030. Dan untuk HJE SKT atau SPT impor jadi Rp 1.215 serta HJE SKTF dan SPTF impor jatuh pada nilai Rp 1.120. Kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa pemerintah menaikkan tarif cukai rokok dan HJE rokok hasil tembakau? Rupanya itu semua dalam rangka meningkatkan pengendalian konsumsi barang kena cukai berupa hasil tembakau sekaligus memperhatikan potensi penerimaan di bidang cukai hasil tembakau.

Jadi gimana, apa kamu setuju dengan harga rokok yang naik sebesar itu?

Wednesday, June 1, 2016

Tips Membeli Mobil Bekas Bagus, Bukan Bekas Tabrakan Agar Tidak Tertipu



Umumnya mobil korban tabrakan mengalami kerusakan yang cukup parah. Meski sudah direstorasi, terkadang masih saja terdapat bagian yang tidak bisa diperbaiki dan kembali seperti sedia kala.

Saat ini, di pasaran, banyak oknum penjual mobil bekas nakal yang mengakali kendaraan bekas tabrakan untuk dijual kembali. Hal ini tentu akan merugikan konsumennya.

Menurut Jufriyanto, penggawa Puas Motor --bengkel mobil-- di bilangan Jakarta Timur, ada sejumlah trik sederhana yag bisa dipakai sebelum membeli mobil bekas. Hal ini untuk mengidentifikasi, apakah mobil yang jadi incaran Anda, bekas tabrakan atau tidak.

"Mobil yang bekas tabrakan biasanya sasisnya tidak bagus. Makanya yang harus dicek itu bagian sasis-sasisnya, karena mobil bekas tabrakan kebanyakan rusak itu di sasis," katanya.

Selain itu, seandainya Anda membeli mobil bekas, harus dilihat juga bagian kap depan untuk melihat apakah ada bekas las atau tidak.

"Mobil yang normal itu tulangnya memang ada las-an. Tapi las-annya itu rapi dan tidak asal. Cek tulang-tulangnya secara detail, supaya tidak tertipu membeli mobil bekas tabrakan," kata dia.

Selanjutnya, periksa juga bagian bodi-bodi mobil untuk melihat kesamaan lekukan mobil. Biasanya mobil yang normal itu sama lekukannya. "Kebanyakan diakalin dan dibuat asal. Jadi harus diteliti dengan betul bagian bodi dan catnya," kata dia.

Anda juga bisa melihat bagian kemudinya dengan cara test drive. Umumnya, mobil bekas tabrakan tak bakal nyaman dikendarai, kadang suka 'bergerak liar'. "Di bagian kaki-kaki juga kelihatan, mobil bekas tabrakan itu cenderung tidak stabil dan agak susah untuk dilakukan spooring dan balancing," ujar dia.

Namun, untuk masalah mesin, menurutnya perbedaan antara mesin mobil yang bekas tabrakan dengan tidak, susah untuk diprediksi. Karena bagian mesin jarang mengalami kerusakan. "Kalau membedakan mesin mobil tabrakan agak susah. Soalnya jarang yang tabrakan sampai kena mesin. Paling yang kena radiator sama AC," kata dia.
 
Back To Top
Copyright © 2014 Segitiga. Designed by OddThemes | Distributed By Gooyaabi Templates